Senin, 01 Februari 2016

 

Selamat Datang Angkatan 32 "Burung" MAPENSA


Malam ini langit malam bertabur berjuta bintang. 28 pasang kaki melangkah mengemban amanah untuk mendidik adik-adiknya menjadi tunas-tunas baru MAPENSA. 21 calon tunas baru masih terlelap dalam tidur lelahnya setelah 4 hari yg lalu melakukan serangkaian pendidikan dasar aplikasi MAPENSA di Nanggelan, TNMB. Mulai dari cara memacking barang, manajemen ekspedisi, analisa vegetasi, analisa air, pengamatan burung, PSPC (Pengamatan Satwa Plaster Cast), herbarium, SAR (Search And Rescue), PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) dan survival. Kelelahan itu telah memeluk mereka dan mimpi-mimpinya dimalam yg dingin ini. Ketika kehangatan harapan akan menjadi Anggota Tetap MAPENSA telah bergelayut manja di mimpi mereka malam ini sebuah teriakan dari senior merobek paksa mimpi itu dan membangunkan mereka untuk menyadarkan mereka ke alam nyata. Setelah mimpi terkoyak paksa dan kesadaran akan dunia ditarik dengan kasar oleh senior, mereka harus kembali menerima pendidikan terakhir  yaitu loyalitas dan militansi.







Sekian jam telah berlalu. Pendidikan loyalitas dan militansi masih diberikan ditengah deru ombak dan belaian angin laut malam yang disaksikan oleh berjuta gemintang yang bergelayut manja dipundak sang malam. Daun-daun masih menari dengan gemulai seolah menjadi saksi bahwa pendidikan ini tidak akan sia-sia. Ketika mentari mulai terjaga dari tidurnya, segerombol anak manusia bergenggaman tangan saling menguatkan dan menjaga.




Serangkaian acara sakral pelantikan anggota tetap angkatan XXXII MAPENSA  dimulai. Diawali dengan bacaan basmalah dan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengurus MAPENSA periode 2015-2016 tentang penetapan Anggota Tetap MAPENSA angkatan 32. Baru saja KaBid (Kepala Bidang) DIKLAT, sebagai pengganti sekretaris umum, membacakan surat keputusan serangkaian isak tangis bahagia telah terdengar dari angkatan XXXII yang akan dilantik menjadi Anggota Tetap. Satu persatu nama peserta dibacakan beserta NIA sementara dan satu persatu pula peserta yang dipanggil namanya maju kedepan menuju ke arah ketua panitia DIKLATSAR untuk melepas id card peserta dan membuka penutup mata lalu peserta digiring ke arah ketua umum untuk disematkan scraft dan diberikan petuah dan janji dibawah bendera MAPENSA dan sang saka merah putih hal selanjutnya yaitu peserta kembali ke tempat. Belum sampai ke tempatnya peserta yang telah menerima scraft dan membuat janji langsung sujud sukur diatas pasir pantai rawa cangak dengan berderai air mata bahagia dan haru.






5 hari 4 malam yang tak terlupakan. Selain mendapat materi-materi kepencintaalaman dan konservasi mereka juga diajari cara bekerjasama, saling menjaga, kritis, loyalitas dan berfikir cepat dibawah tekanan. Membawa carrier saat kondisi tubuh menurun. Membawakan carrier saudara angkatan walau rasanya tubuh begitu lelah dan membawa carrier sendiri saja rasanya setengah mati. Menekan segala emosi yang meluap tak karuan, menahan segala amarah dan lelah yang membuncah. Dan kini, pagi ini, ditemani deru ombak pantai yang mengalun indah, angin pantai yang memeluk mesra, dan gemintang yang bergelayut manja di atas langit yang mulai merubah warnanya untuk menerangi semesta beserta penghuninya resmilah 21 orang menjadi tunas baru MAPENSA. Calon pejuang konservasi yang tidak sekedar mendaki. Kini lahirlah 21 orang dengan nama barunya Vina (Walet), Kharis (Merak), Gusti (Pipit), Fetty (Mentok), Riroh (Srindit), Yudya (Kacer), Wafi (Cucak Ijo), Isbat (Bagong), Nana (Cawi), Koko (Belok), Vendy (Derkuku), Richie (Bunta), Wakhid (Gemek), Randini (Sriti), Cahyo (Ciplek), Sofi (Pleci), Rofiah (Kedik), Edi (NokDes), Rizal (Prenjak), Banin (Julang), Satria (Gaok). SELAMAT DATANG MAPENSA MUDA.

Penulis : Orchid
Share:

2 komentar:

  1. selamat datang adik adiku..selamat menjadi satu keluarga besar Mapensa.selamat berkreatiitas tetaplah menjungjung nilai moral budaya kita...

    BalasHapus
  2. selamat datang mapensa muda siipp :)

    BalasHapus